(1) Yewo mee keike, beu gaa kaadadiyaa mee. Dobiyo gaa kamuniyaa mee. Waka kawegayaa mee. Yege kawudayaa mee. Yokatoo enaimo ayayaa mee. Beu gaa ide katiyaa yamee/yagamoo. Enaida peuda kaabokayaa mee. Poyamee epa naadouno ko kaatimeniyaa mee.
(2) Aki iboo kiyakee meyaa bagee keike, duu nai-nai, pii nai-nai. Duu noyake, pii noyake ko, kayaikiyakee uwiinee bagee.
(3) Peu mee kiyakee naa, daba mee kiyakee naa, gaga gaa enaimo yegee kaatiyaa mee kiitoo maa, peu mana epa okaitiga kauwiiyaa mee kiitoo maa, yape gaa okaitiga kabokayaa mee kiitoo maa.
(4) Be akagaa tiyakee naa, ikii uguwoo, ikii kenekaa too maa. Ide tanii, gaidai enaimoo. Gagaa tanii, yege enaimoo.
(5) Enaa mee keike okeiya bage, akiya bagee ko beu. Totowi bagee keikee okeiya agiyo boonai-boonai kayaikiyakee uwiinee bagee.
(6) Okeiya bekagatouyogoo naa, akiya ipa egai. Wagiida woo dakii titouyo ko, okei kede akaato egogaitai kaa.
(7) Umii tou kouko, enaa naa mei, peu naa mei. Koyokaa dimi kegepa kaa doowane teewoo, witokee woo titou.
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia:
NASIHAT LELUHUR
(MENURUT PENUTURAN KEDUA ORANG TUA SAYA)
(1) Orang yang hebat itu, orang yang mengasihi dan menolongmu saat kau tidak punya apa-apa. Orang yang memeliharamu saat kau yatim piatu. Orang yang membayar mas kawinmu saat kau kawin. Orang yang mengusap air matamu saat kau menangis karena susah dan menderita. Orang yang hidup bersamamu sejak kecil/teman masa kecil hingga dewasa. Lelaki/wanita yang mencintaimu saat kau tidak punya apa-apa. Orang yang siap berjuang dan berkorban bersamamu dalam kondisi apapun. Orang yang selalu mendoakanmu agar Tuhan sentantiasa mengasihimu.
(2) Orang yang datang kepadamu ketika kau sukses dan bahagia adalah mereka yang datang hanya untuk mengisap madu. Setelah itu mereka akan pergi meninggalkanmu.
(3) Sekalipun jelek dan sekalipun miskin, orang yang hebat itu mereka yang menangis bersamamu saat kau susah dan menderita, mereka yang menghadapi masalah bersamamu saat kau bermasalah, dan mereka yang berjuang dan berkorban bersamamu saat kau berperang.
(4) Sekalipun saling membenci dan bermusuhan, kekeluargaan dan persaudaraanmu sajalah yang abadi. Menari bersama saat senang dan bahagia. Menangis bersama saat susah dan menderita.
(5) Orang hebat itu milik orang lain, bukan milikmu. Orang kaya akan lari darimu untuk menyelamatkan kekayaannya.
(6) Sekalipun orang membenci dan memusuhimu, kau harus mengasihi mereka. Pada waktunya nanti mereka akan merasa malu sendiri.
(7) Dalam hidup, baik dan buruk datang silih berganti. Karena itu, hadapilah semuanya, gunakanlah akal dan perasaan untuk memilihnya dan menyelesaikannya.
(YAKOBUS ODIYAIPAI DUMUPA)
No comments:
Post a Comment